Renungan Pengembara Jiwa dalam Kemerdekaan-NYA
Menjelajah Ruang yang tak be-Ruang,
melangkah setapak demi setapak dalam Jarak yang tiada ber-Jarak, Terbang
Bebas dan Merdeka dalam kemerdekaan-NYA di Waktu yang tak ber-Waktu.
Melepaskan segala Ikatan yang membelenggu
JIWA untuk masuk kedalam Jiwa Mutma’innah. JIWA-JIWA menjadi Satu JIWA,
Satu Rasa, Satu Rahasia dengan Robbul ‘Aalamiiin.
JAGA dalam Tidur menggapai Insan Kamil
Mukamil yang senantiasa ter-JAGA dalam keter-JAGA-anNYA di setiap Gerak
dan Diam-NYA. Musnah segala Sekat dan Lenyap segala Hijab serta
tersingkaplah Cadar yang menutupi.
Memandang ke-Agungan-NYA pada Zat, Sifat,
Asma’ dan Af’al dalam TAUHID UNIVERSAL(Meliputi). Karena memang
Tauhidullah adalah Tauhid yang meliputi bukan Tauhid yang tersekat pada
Mazhab, Golongan, Aliran dan Paham tertentu. Inilah……Jalan dalam
Spiritual yang se-JATI dalam kese-JATI-anNYA yang tidak terkurung dan
tidak terkekang namun tetap dalam keselarasan, Lebur dalam “Manunggaling
Kawla Gusti”, namun……bukan Tuhan adalah Hamba atau Hamba adalah Tuhan
melainkan….. “TUHAN” tetaplah “TUHAN” dan “HAMBA” tetaplah “HAMBA”.
Bukan “TUHAN” yang di Tuhan-Tuhankan dan bukan pula “HAMBA” yang di
Hamba-Hambakan.
TAUHID UNIVERSAL adalah TAUHIDULLAH yang
se-JATI namun bukan TAUHID yang bercampur (pencampuran antara satu
keyakinan dengan keyakinan yang lain)melainkan TAUHID yang MURNI dalam
“YAQIINULLAH YAQIINUL HAQ”, “TAUHIDULLAH TAUHIDUL HAQ”. Bukan Keyakinan
yang di yakin-yakini dan bukan pula Tauhid yang di tauhid-tauhidkan.
Semoga…………bermanfa’at dalam ESA-NYA yang memang Nyata ke-ESA-anNYA tanpa di ESA-ESA kan.
Salaamun Qoulammirrobbirrohiiim……………….
Salaamun Qoulammirrobbirrohiiim……………….
Salaamun Qoulammirrobbirrohiiim……………….